“Kita masukkan sesuai kemampuan daya tampung (gudang) Food Station. Pak (Plt) Gubernur DKI juga sebelumnya menyampaikan tolong (stok beras) DKI segera dipenuhi, saya bilang siap,” katanya.
Buwas mengungkapkan, sebelumnya stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, khususnya jenis medium sempat menipis karena banyak petani lokal mengalami gagal panen.
Sedangkan operasi pasar menggunakan beras impor baru dapat dilakukan sekarang. Sebelumnya, distribusi stok beras sempat terkendala karena masalah cuaca.
“Baru bisa membongkar kapal dari Thailand karena cuaca. Kita bongkar kita tidak bisa kirim ke sini karena cuacanya tidak mengizinkan, kalau kena hujan bisa rusak,” terang Buwas.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Pamrihadi Wiraryo menjelaskan, operasi pasar dari Bulog ini diperuntukkan bagi 120 pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang.
Dalam operasi pasar ini pembelian untuk pedagang Pasar Induk Beras Cipinang tidak dibatasi. Sehingga diharapkan dapat memenuhi stok yang sempat langka dan harga beras kembali turun.