IPOL.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan dari perwakilan masyarakat Krimea dan Tatar, Ukraina, Selasa pagi (7/2).
Tiba di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya, Jakarta, mereka disambut oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni.
Seusai pertemuan, Syafiq mengungkapkan, para tamu dari Ukrainan itu menginformasikan kondisi aktual terkait dampak dari peperangan yang terjadi antara Ukraina melawan Rusia.
“Intinya adalah bahwa harus ada solusi supaya perdamaian bisa dikembalikan, kemudian hak-hak asasi manusia, kebebasan beragama, nilai-nilai masyarakat lokal bisa lebih terjamin diimplementasikan oleh masyarakat di sana,” ungkap Syafiq di laman PP Muhammadiyah, Kamis (9/2).
Kedatangan perwakilan tersebut ke Muhammadiyah, kata Syafiq karena Muhammadiyah dianggap sebagai organisasi yang telah memiliki pengalaman dalam upaya resolusi konflik di kancah internasional.
“Dan tentu mereka memandang bahwa Muhammadiyah adalah sebuah lembaga yang punya kapasitas untuk memberikan dukungan, bukan dalam rangka memihak dua kubu yang sedang berkonflik, tetapi kita berdasarkan pada nilai-nilai normatif tentang kebebasan beragama, hak asasi manusia, perdamaian, dan lain sebagainya. Maka selama berpijak pada nilai-nilai keunggulan dan keutamaan seperti itu tentu Muhammadiyah akan memberikan dukungan,” paparnya.
Dia berharap, konflik yang terjadi di Ukraina dapat segera selesai. Pihaknya prihatin akibat konflik berkepanjangan banyak masyarakat kecil yang ikut menderita.
“Tentu dengan sebuah harapan, konflik itu bisa terselesaikan dan menegakkan kembali perdamaian yang ada di sana karena tidak mungkin kita membiarkan terus menerus konflik itu terus terjadi. Karena akan memberikan dampak yang menyengsarakan bagi masyarakat di sana,” paparnya.
“Ada jutaan pengungsi yang ada di luar negeri maupun yang ada di dalam negeri Ukraina, terutama bagi masyarakat Tatar. Muhammadiyah tentu siap mendukung dengan segala kapasitasnya demi tegaknya perdamaian dan hak-hak asasi manusia bagi masyarakat di sana,” pungkas Syafiq. (ahmad)