IPOL.ID – Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat akan meningkatkan sistem keamanan di lingkungan kerja Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Hal ini dilakukan setelah MRT Jakarta diputuskan menjadi objek vital nasional (Obvitnas). Bahkan, pihaknya telah menggandeng TNI-Polri untuk keamanan di MRT Jakarta.
“Objek vital nasional ya nggak apa-apa. Kita dari sejak awal sudah prepare kerja sama dengan TNI-Polri untuk Obvitnas,” ujar Tuhiyat kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Menurutnya, MRT menjadi Obvitnas itu ditetapkan sejak awal pembangunan. Terlebih, ungkapnya, MRT Jakarta merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diteken Presiden RI Joko Widodo.
“Iya, iya sejak awal kita sudah itu ya jadi bukan baru. Iya pasti safety ya ga ada lagi kita untuk menghadapi apapun kita tutup, terlebih ini proyek PSN,” katanya.
Diketahui, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan MRT Jakarta dan fasilitas pendukungnya sebagai objek vital transportasi bidang perkeretaapian. Hal ini tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 38 Tahun 2023 tanggal 10 Februari 2023.
Dengan status sebagai objel vital transportasi, pengamanan terhadap jalur, stasiun, depo dan fasilitas operasi seperti gardu listrik MRT Jakarta dilakukan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional.
“Status ini juga menyatakan bahwa penyelenggaraan pengamanannya dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi seperti dilansir antara.
Dengan penetapan ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga terus menjalin kerja sama yang solid dengan TNI dan Polri dalam menentukan konfigurasi standar pengamanan baik kekuatan personel maupun sarana prasarana pengamanan.
“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan penuhnya terhadap peran MRT Jakarta yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan memiliki nilai strategis bagi negara sehingga penting untuk ditetapkan sebagai objek vital nasional,” kata dia.
Menurut Effendi, MRT Jakarta merupakan sistem perkeretaapian perkotaan modern pertama di Indonesia. Kehadirannya memberikan dampak ekonomi dan sosial yang besar bagi negara dan masyarakat. (Peri)