IPOL.ID – Jurgen Klinsmann, yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain tim nasional dan memimpin Jerman ke semifinal sebagai pelatih, ditunjuk sebagai pelatih kepala Korea Selatan.
Pria berusia 58 tahun itu akan tiba di Seoul minggu depan dan bertanggung jawab untuk pertandingan persahabatan melawan Kolombia pada 24 Maret. Dia memiliki kontrak hingga 2026.
Mantan pelatih Jerman, Bayern Munich dan Amerika Serikat itu menggantikan Paulo Bento, yang membawa Korea ke babak 16 besar Piala Dunia di Qatar, di mana mereka dikalahkan 4-1 oleh Brasil.
“Saya sangat senang dan terhormat menjadi pelatih kepala tim sepak bola nasional Korea Selatan,” kata Klinsmann, menurut pernyataan Asosiasi Sepak Bola Korea dikutip AFP.
“Saya sangat menyadari bahwa tim nasional Korea terus meningkat dan membuahkan hasil dalam jangka waktu yang lama,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dia “merasa terhormat mengikuti jejak” mantan pelatih Korea Selatan, termasuk Guus Hiddink dan Bento.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang sukses di Piala Asia mendatang dan Piala Dunia 2026,” kata Klinsmann.
Klinsmann memiliki karir yang panjang. Dia bermain untuk klub seperti Inter Milan, Tottenham Hotspur dan Bayern Munich.
Dia mencetak 47 gol dalam 108 penampilan untuk Jerman dan memenangkan Piala Dunia bersama mereka pada tahun 1990.
Pada tahun 2004, Klinsmann menggantikan mantan rekan serang Rudi Voeller sebagai pelatih tim nasional Jerman, posisi pertamanya dalam manajemen.
Dia memimpin Jerman ke tempat ketiga di Piala Dunia 2006 di kandang sendiri, sebelum mengambil alih Bayern dan kemudian Amerika Serikat.
Klinsmann memimpin tim AS ke Piala Dunia 2014, di mana mereka kalah 1-0 melawan Jerman.
Setelah dipecat sebagai pelatih AS pada 2016, ia sebagian besar menghindari posisi kepelatihan teratas, selain tugas singkat selama sepuluh minggu sebagai pelatih tim Bundesliga Hertha Berlin pada musim 2019-2020.
Klinsmann tetap populer di Jerman. Dia sering muncul di media sepak bola Jerman dan sering disebut-sebut sebagai pengganti potensial untuk lowongan kepelatihan terkenal.
Klinsmann menimbulkan kontroversi yang jarang terjadi di Piala Dunia 2022 ketika dia menyebut taktik “kotor” Iran adalah “hanya bagian dari budaya mereka”.
Dia kemudian meminta maaf dan berjanji untuk menghubungi langsung pelatih Iran Carlos Quieroz. (Far)