Nah, saat itulah R mengambil golok yang ada di lokasi dan menyembunyikannya di balik baju. Ketika S kembali ke pos sekuriti, dia masih melihat R berada di lokasi. Namun, saat itu R dan S hanya saling diam, tak ada komunikasi.
“Pada saat korban S menyantap makanan yang baru saja dibelinya. Saat itulah pelaku R membacokan golok tersebut ke kepala bagian belakang dan leher korban. Beberapa kali dilakukan pembacokan korban tak sadarkan diri sampai mengeluarkan darah di TKP,” beber Henrikus, Wakasat Reskrim.
Melihat korbannya tak berdaya, R langsung melarikan diri dan bersembunyi ke sejumlah kota untuk menghindari kejaran aparat polisi. Sehingga pelaku R tertangkap pada akhir pekan lalu. “Pelaku ditangkap di perbatasan antara Daerah Sukabumi dan Garut pada Sabtu (28/1). Kasusnya kini dalam penyelidikan polisi,” pungkas dia. (Joesvicar Iqbal)