IPOL.ID – Partai NasDem memastikan bakal calon presiden yang mereka usung, Anies Baswedan bakal melanjutkan program pemerintah sebelumnya, jika jika terpilih di 2024.
Wakil Sekjen DPP Partai NasDem, Dedy Ramanta mengatakan, siapa pun presiden selanjutnya termasuk Anies pasti terikat pada undang-undang (UU) dan konstitusi yang telah diputuskan, termasuk soal Ibu Kota Negara (IKN).
“Kebijakan yang lahir dari undang-undang harus dijalankan, misalnya Undang-undang soal IKN memang harus dijalankan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2).
Bahkan, kata dia, semua hal yang menyangkut kebijakan hukum terkait dengan UU harus dilaksanakan. Sebab hal itu merupakan produk hukum yang dihasilkan oleh DPR dan pemerintah.
“Artinya, kalau kemudian presiden hasil Pemilu 2024 tidak menjalankan undang-undang bisa dipermasalahkan,” jelasnya.
Dedi menilai, rekam jejak Anies tidak berlawanan dengan pemerintahan sekarang. Bahkan, pada saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia mengklaim Anies telah menjalankan program pemerintah dan melanjutkan program gubernur sebelumnya.
“Jadi, jangan kemudian seolah-olah sejak menjadi gubernur, Anies berlawanan dengan pemerintah, kan tidak. Gubernur kan perpanjangan tangan pemerintah pusat, tidak mungkin berlawanan,” ungkapnya.
Dia mengklaim, saat Anies memimpin ibu kota banyak program pemerintah pusat dilanjutkan dan dituntaskan, di antaranya program LRT, MRT dan normalisasi sungai.
Nah, berbekal sederet rekam jejak itu, Dedy pun meminta kepada semua pihak agar tidak perlu khawatir terhadap Anies akan menjegal program pemerintah.
“Saya kira tudingan macam-macam terhadap Anies itu tidak benar. Makanya, perlu diluruskan,” ucapnya. (Far)