IPOL.ID – India, negara yang sangat bergantung dengan minyak mentah, kini sedang mengembangkan hidrogen sebagai bahan bakar. India mengklaim, bahan bakar hydrogen ini ramah lingkungan karena nol emisi bagi sektor transportasi di India, termasuk armada dan penerbangan komersial.
“Kredibilitas komersial dari pengembangan hidrogen adalah kunci yang mutlak, terutama dalam mendapatkan pembeli yang layak untuk produk tersebut. Beberapa model bisnis baru sedang dipelajari dan dikembangkan dengan lebih cermat di India, untuk digunakan di dalam negeri maupun ekspor. Termasuk penggunaan hidrogen untuk armada transportasi, penggunaan turunan hidrogen sebagai bahan bakar penerbangan, dan produksi amonia ramah lingkungan,” kata Ruturaj Govilkar, Country Manager dan Managing Director Black & Veatch wilayah India dalam keterangan resminya baru-baru ini.
Black & Veatch sendiri adalah perusahaan teknik dan konstruksi global terkait infrastruktur berkelanjutan. Dan India adalah bagian integral dari jaringan inovasi Black & Veatch yang mengeksplorasi dan menyediakan hidrogen maupun solusi berkelanjutan lainnya yang baru bagi para klien di seluruh dunia. Berbagai negara di seluruh dunia terus mengumumkan strategi dekarbonisasi dan hidrogen baru. Belum lama ini, India menyetujui National Green Hydrogen Mission dengan pengeluaran awal sebesar USD2,3 miliar. Tujuan Misi ini adalah menjadikan India sebagai pusat global untuk produksi, pemanfaatan, dan ekspor hidrogen ramah lingkungan maupun turunannya.