IPOL.ID – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berjanji bakal menyiapkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beras di seluruh kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS di Tanah Air. Keberadaan mesin ini bisa membantu warga yang membutuhkan pangan untuk keperluan sehari-hari.
“Saya berinisiatif akan memberikan bantuan mesin ATM beras untuk DPW, dan DPW nanti yang akan mengisi beras-beras, agar orang bisa datang ke kantor PKS,” ujar Syaikhu berdasarkan keterangannya pada Rabu (22/2/2023).
Hal itu dikatakan Syaikhu saat Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1444 H yang diprakarsai Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) DPP PKS bekerjasama dengan BPU DPW PKS DKI Jakarta, di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023) lalu. Momentum Isra Mi’raj 1444 H ini menjadi penguat dan pengingat bagi para kader dan pengurus PKS agar senantiasa mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Bahkan PKS harus meniru Nabi Muhammad SAW yang membangun Kota Yatsrib, dengan mengadopsi empat hal yang termaktub dalam hadits. Adapun empat hal itu adalah Yaa Ayuhannas, afsyussalam; wa-ath’imu thoam wasilul arham; washollu bilail wannasuniyam; tadkhulul jannata bisalam.
Syaikhu mengartikan dari hadits itu adalah, Wahai Manusia, tebarkan salam, dan berikan makan, dan sambung silaturahim dan salat di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya orang tersebut masuk surga dengan sejahtera.
“Dari hadits tersebut pesan pertama adalah, Politik Kebangsaan, dengan ini InsyaAllah akan banyak elemen-elemen bangsa siap bergabung bersama PKS, dengan silaturahim saling mengunjungi dan berperilaku santun dalam politik dalam suasana yang sejuk,” kata mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Kedua, Syaikhu menyampaikan tentang politik pemberdayaan, bahwa kantor-kantor DPW menyediakan makanan untuk warga sekitar. Nantinya kantor DPW akan didatangi oleh masyarakat banyak, dan tidak hanya hari ini saja, tapi harus secara berkala.
“Ini akan menyelesaikan banyak persoalan di tengah masyarakat apalagi dalam kondisi krisis,” imbuh Syaikhu.
Kata dia, politik pemberdayan ini juga ada di dalam doa ketika meminum air zam-zam. Dia berharap agar para kader dan pengurus PKS untuk mengikuti hal-hal tersebut.
Syaikhu melanjutkan, Nabi Muhammad juga berpesan agar rutin menjalin silaturahmi, terlebih untuk tokoh PKS terutama anggota legislatif (aleg) yang sering turun ke masyarakat. Nantinya masyarakat akan lebih mengenali tokoh PKS kemudian akan memberikan dampak positif kepada PKS.
“Saya melihat para aleg PKS di Jakarta sudah masif dan maksimal untuk turun ke warga,” ucapnya.
Berikutnya yang keempat yaitu politik spiritual. Para anggota PKS dan simpatisan, mengikuti pesan Nabi untuk berdiri dan salat di tengah malam ketika orang sedang tertidur pulas. Salat malam merupakan upaya jitu mengetuk pintu langit untuk mengharapkan Ridho Allah SWT, agar memberikan pertolongan dan kemenangannya kepada PKS.
“Tidak ada pertolongan kecuali dari Allah SWT, salah satu sarananya adalah dengan salat tengah malam ketika manusia sedang tidur,” ujarnya. (Peri)