IPOL.ID- Dalam tindak lanjut program pembentukan Kampung Madani yang diresmikan pada tahun 2022 lalu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pemberdayaan serentak di 10 titik Kampung Madani seluruh Indonesia, Jumat (10/2).
Pemberdayaan serentak yang meliputi pelatihan dengan pembukaan rekening simpedes UMi dan akuisisi agen BRI Link serta pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1,552 nasabah PNM Mekaar yang berada di 10 titik Kampung Madani yang tersebar di Lampung, Kabanjahe, Balikpapan, Kendari, Blitar, Semarang, Wonogiri, Cimahi, Pontianak dan Pacitan.
“Sebagai salah satu bentuk integrasi dan sinergi holding ultra mikro serta dalam rangka mendorong nasabah PNM Mekaar naik kelas, kegiatan ini diharapkan agar seluruh nasabah PNM Mekaar mendapatkan literasi mengenai manfaat penggunaan keuangan digital melalui pembuatan rekening simpedes UMi oleh Mantri BRI Link, secara merata terutama di wilayah Kampung Madani binaan PNM,” kata Arief Mulyadi, selaku Direktur Utama PNM.
Konsep Kampung Madani Binaan PNM mengoptimalkan potensi usaha dan ekonomi di wilayah tersebut. PNM melalui Program Kampung Madani mengintegrasikan seluruh aspek sosial ekonomi dan mengajak peran aktif nasabah dan masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dalam mengelola desanya. Kampung Madani pada dasarnya merupakan implementasi tujuan SDG (Pembangunan Berkelanjutan) dalam 4 Pilar Utama yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Tata Kelola dan Hukum.