IPOL.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak melakukan sentralisasi lembaga riset. Hal ini diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto yang mendesak Jokowi agar meninjau ulang kelembagaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sentralistik seperti sekarang ini.
“Harus diakui, integrasi kelembagaan Iptek yang dimaknai dengan peleburan seluruh lembaga litbang ke dalam BRIN, satu lembaga superbody yang sentralistik, menuai banyak pertentangan,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Jum’at (10/2/2023).
Ia menilai format kelembagaan BRIN yang menggabungkan seluruh tugas dan fungsi riset kementerian dan lembaga tidak berhasil. BRIN yang diharapkan dapat mensinergikan kelembagaan riset dan teknologi, yang berujung pada peningkatan kinerja invensi dan inovasi, ungkapnya, belum menghasilkan apa-apa sampai hari ini.
“Alih-alih terjadi proses konsolidasi yang menyeluruh, yang muncul malah kondisi transisional yang berkepanjangan baik dari aspek SDM, organisasi, pendanaan dan anggaran riset, perencanaan program, peralatan dan ruang laboratorium, infrastruktur riset, aset, bahkan kursi dan ruang kerja (co-working space),” katanya.