“Apabila aspirasi (Tirta Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta) itu tidak terkabulkan, baru itu ada statement keinginan mundur dari kepengurusan. Kalau bersyarat kan belum mundur, surat itu masih berproses,” katanya.
Dia memastikan, surat bersama itu sifatnya aspirasi dan koreksi terhadap keputusan Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono. Hingga saat, katanya, DPP PPP belum memberikan respon atas surat bersama dari petinggi PPP DKI Jakarta itu.
“Baru 2-3 hari, belum seminggu. Itu kan berproses, DPP juga mengambil keputusan tidak gegabah. Harus dirapatkan dulu, diplenokan dulu. Apalagi itu menyangkut struktur. Aspirasi yang menjadi bagian bergaining politik kan sah-sah saja. Itu bagian dari komunikasi politik yang harus dibangun,” jelasnya. (Peri)