Presiden Jokowi mengingatkan kepada para Gubernur dan Walikota/Bupati agar seluruh jalan tol yang telah selesai dibangun bisa segera disambungkan dan diintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayah masing-masing. Baik dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
“Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa hasil produksi pertanian, perkebunan dan dari kawasan industri yang kita miliki,” katanya.
Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Seksi 2 ruas Sayung – Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero).
Adapun Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe – Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.