Terkait strategi ke depan, sambungnya, pihaknya berupaya mengadakan kegiatan pemberdayaan mengarah ke program pembangunan desa, melibatkan peran pemuda.
“Kecamatan Kabandungan ini hampir 50 persen masyarakat usia produktifnya pemuda ya. Untuk itu, apapun program di sini akan kami libatkan terus peran pemudanya. Karena ini sebuah momentum dalam memanfaatkan bonus demografi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Wilayah GMC Jawa Barat, Dikri Multajam meresmikan gapura kampung kolaborasi. Nantinya, Kecamatan Kabandungan ini akan dijadikan desa percontohan kolaborasi desa dengan GMC.
“Untuk tahap awal kami akan memprioritaskan Kecamatan Kabandungan menjadi desa kolaborasi. Kami menilai banyak program bisa dilakukan bersama dalam memberdayakan masyarakat,” tukas Dikri.
Dia menilai Kecamatan Kabandungan memiliki banyak potensi bisa dikembangkan.
“Untuk tahap awal kami akan menggarap program untuk petani milenial ya. Melalui kegiatan sosialisasi, bantuan produksi maupun pendampingan pasca panen. Sebab, Kecamatan Kabandungan ini mayoritas profesi masyarakatnya adalah sebagai petani,” katanya.