IPOL.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap sejumlah strategi yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul, seperti pandemi, geopolitik, perubahan iklim, dan teknologi.
Dalam menghadapi tantangan pandemi, Menkeu menyebut Indonesia termasuk negara yang mampu untuk menangani pandemi sebagai suatu tantangan kesehatan sekaligus pemulihan ekonomi. “Hal tersebut merupakan suatu effort selama 3 tahun ini antara seluruh kelembagaan pusat dan daerah,” kataMenkeu saat menjadi pembicara dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) 2023, Rabu (1/2), di Jakarta.
Tantangan pandemi dihadapi dengan meningkatkan ketahanan berupa vaksinasi dan imunitas alami. Dengan kondisi pandemi yang mulai membaik, pemerintah kini berfokus untuk meneruskan proses pemulihan ekonomi.
Meski demikian, tantangan isu geopolitik menambah komplikasi dan kerumitan dari pemulihan ekonomi tersebut. Tidak hanya dari sisi militer, isu geopolitik juga menyebabkan disrupsi logistik dan sanksi ekonomi yang berimbas pada kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti Crude Palm Oil (CPO) dan gandum.
Terkait tantangan di bidang teknologi, Menkeu menjelaskan bahwa perubahan teknologi memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam sejumlah aspek, seperti cara bekerja, berproduksi, marketing, dan konsumsi.
Terkait tantangan di bidang teknologi, Menkeu menjelaskan bahwa perubahan teknologi memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam sejumlah aspek, seperti cara bekerja, berproduksi, marketing, dan konsumsi.