IPOL.ID-Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Muhammad Andri Perdana, mengungkapkan, banyak pengusaha mikro di Jakarta yang terjerat pinjaman online (pinjol). Hal ini disinyalir karena sulitnya akses kredit dari perbankan.
“Kita lihat kemarin Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia menyatakan bahwa banyak pelaku usaha UMKM, terutama yang mikro, terjerat pinjaman online karena tidak bisa mendapatkan akses KUR di perbankan. Ini kedepannya harus dicegah, terutama di Jakarta yang mana jumlah usaha mikronya sangat tinggi,” ujar Muhammad kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, kenaikan laba dan penyaluran kredit yang diklaim Bank DKI kemarin merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, kenaikan laba dan penyaluran kredit itu banyak didorong dari tingginya likuiditas bank dan cost of fund dari dana pihak ketiga yang rendah.
“Ini tidak hanya terjadi di Bank DKI namun juga pada keseluruhan sektor perbankan. Nah yang perlu diperhatikan adalah kondisi ini akan mulai berubah pada tahun ini, yang mana sudah mulai banyak dorongan untuk menaikan bunga deposito,” katanya.