Pelatihan digelar selama enam hari yang diselenggarakan setiap akhir pekan mulai dari Sabtu (4/2) hingga Minggu (19/2) yang melibatkan 14 desa dari enam kecamatan yakni: Desa Soco, Ternadi & Cendono (Kecamatan Dawe), Desa Peganjaran, Dersalam & Gondangmanis (Kec. Bae), Desa Kaliputu (Kec. Kota), Desa Kirik, Mejobo, & Payaman (Kec. Mejobo) Desa Hadipolo, Honggosoco, & Klaling (kec. Jekulo) dan Desa Tanjung Karang (Kec. Jati).
Pada hari pertama pelatihan, berbagai instansi mulai dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendesa PDTT; Dinas PMD Kabupaten Kudus, Tenaga Ahli Pendampingan Desa, Bank Jateng, dan Lokadata menjadi narasumber yang mengisi sharing session yang bersama pengelola BUMDes dari 34 desa di Kabupaten Kudus.
Selain itu, peserta juga mendapatkan beragam materi mulai dari pemetaan potensi desa, pembuatan analisis kelayakan bisnis, sampai pembuatan program kerja (business plan). Pada hari terakhir pelatihan, peserta bersama-sama membahas rancangan AD/ART lalu serentak mendaftarkan nama BUMDes ke Kemendesa secara daring.