Oleh: Muhammad Afifuddin Al Fakkar
IPOL.ID – Terlecut oleh semangat dakwah, umat Islam terus mencari cara agar dakwah semakin meluas dan diterima oleh beragam kalangan di berbagai wilayah. Pada masa Khalifah ‘Utsman bin Affan, akhirnya dibangun armada laut pertama dalam sejarah Islam.
Melanjutkan jejak ekspedisi militer di masa Khalifah ‘Umar, armada laut tersebut memiliki dua fungsi, yakni menggagalkan setiap serangan balik pasukan Byzantium (yang saat itu sedang dalam kondisi perang dengan Khilafah) dan menyebarkan Islam dengan melintasi berbagai pulau. Karena bagaimanapun, dakwah dan jihad merupakan metode politik luar negeri negara Khilafah yang keberadaannya mutlak diemban oleh negara.
Selama masa pemerintahan Khalifah ‘Utsman, utusan muslim dengan armada lautnya dikirim ke Tiongkok untuk membangun hubungan antara Khilafah dengan Dinasti Tang. Khalifah mengutus generasi pemeluk Islam pertama, Sa’ad bin Abi Waqqash, sebagai duta Islam bagi Tiongkok.
Sebagai bangsa yang sama-sama gemar berdagang, dakwah Islam lebih mudah menyebar di Tiongkok melalui perdagangan. Meski hubungan tersebut terus berlanjut pada generasi-generasi selanjutnya, namun Tiongkok tidak pernah sepenuhnya mengadopsi Islam, dan komunitas muslim tetap menjadi minoritas.