IPOL.ID – Sejumlah orang mengatas namakan “Perkumpulan Pemuda Keadilan” menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).
Aksi unjuk rasa itu merupakan reaksi atas dilaporkannya Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari karena diduga melakukan pelanggaran kode etik berupa dugaan pelecehan kepada Ketum Partai Republik Satu, Hasnaeni.
Masa aksi yang tergabung dalam aliansi Perkumpulan Pemuda Keadilan menuntut agar Ketua KPU RI mundur dari jabatannya. Hasyim Asy’ari dinilai tidak menjalankan amanah dengan baik karena memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.
Beberapa spanduk dibentangkan di aspal, antara lain bertuliskan “Masyarakat menunggu ketegasan DKPP, copot Hasyim Asyari Ketua KPU RI”.
Selanjutnya ada spanduk berbunyi “KPU tidak dipercaya jika dipimpin Hasyim Asyari”. Spanduk lainnya berbunyi ”Hasyim Asyari masih menjabat, bencana besar bagi Indonesia”.
Berikut tuntutan yang digelorakan masa aksi aliansi Perkumpulan Pemuda Keadilan.
1. DKPP segera pecat secara tidak terhormat ketua KPU Hasyim Asy’ari karena diduga melanggar kode etik melakukan pertemuan dengan ketum partai Republik Satu.
2. DKPP tidak boleh tebang pilih dalam memproses kasus yang diduga menjerat ketua KPU meliputi pertemuan dengan ketum partai Republik Satu dan diduga melakukan tindakan yang senonoh.
Seperti diketahui, pada sidang hari ini, DKPP menggelar sidang tertutup dengan teradu Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari. Agenda sidang pertama yakni mendengar pokok permohonan pengadu.
Materiil aduan terkait dugaan pelecehan seksual oleh Hasyim Asyari kepada Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein, atau dikenal dengan julukan Wanita Emas. (Peri)