Akan tetapi dengan adanya kasus Formula E ini, dimungkinkan dapat menaikkan popularitas secara efektif dan gratis. Bagi pihak tertuduh, dalam hal ini Anies Baswedan tentu tuduhan korupsi terhadap dirinya tak mengenakkan, namun di sisi lain ada hikmahnya. Namanya semakin populer akibat tuduhan itu.
Apalagi jika melihat tutur kata dan penampilannya Anies Baswedan, tak ada yang akan menerima jika dirinya dituduh lakukan korupsi. Hal ini malah akan semakin banyak membuat orang simpati kepadanya.
Begitu juga sebaliknya Firli Bahuri, sebagian orang akan menganggap sebaliknya. Firli yang sebagai ketua KPK akan lebih banyak menuai hujatan, karena dianggap pendukung Anies sebagai orang yang akan mencari kesalahan Anies, bahkan orang yang akan menghambat karier Anies menuju cita-citanya menjadi presiden.
Padahal, jika kita lihat ke substansi persoalan proyek Formula E itu adalah persoalan yang simpel, yang utamanya mencari adanya potensi penyelewengan anggaran negara, prosedur pembiayaan dan untung rugi jika dikaitkan dengan bisnis.