IPOL.ID – Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan memastikan pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sesuai fakta riil yang dirasakan rakyat. Menurutnya, AHY telah berkeliling Indonesia menemui rakyat sejak setahun terakhir.
“Sebagai partai oposisi, wajar saja Pidato AHY penuh dengan kritikan terhadap pemerintah berdasar fakta real saat ini. Mas Ketum AHY bicara sesuai fakta dan aspirasi yang disampaikan rakyat kepadanya langsung,” ujar Ali Muhammad Johan dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
Dia mencontohkan, ulasan AHY soal kondisi ekonomi yang selalu dikeluhkan rakyat. Menurutnya, daya beli masyarakat semakin rendah karena harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik. Hal ini imbas dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu.
“Ada banyak fakta real yang disampaikan mas Ketum AHY. Daya beli masyarakat yang menurun karena inflasi, bertambahnya pengangguran, kenaikan harga komoditas pangan, gagalnya food estate, impor pangan dan lainnya. Mas Ketum AHY menjadi penyambung lidah rakyat agar ada perubahan dan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan,” kata Ali.
Dia menegaskan, semangat AHY yang begitu menggebuk itu untuk memastikan penerapan Good Governance sesuai prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Sehingga, ucapnya, Pemerintah kembali fokus untuk mencari solusi atas persoalan ekonomi bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ali yang juga Bendahara DPD Demokrat Jakarta menegaskan, seluruh kader Demokrat Jakarta berada di barisan terdepan untuk membantu menangani setiap persoalan yang dihadapi rakyat. Terlebih, ucapnya, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan sejak tahun lalu yang memberikan semangat kepada para kader untuk merebut kemenangan bersama.
“Sesuai pesan Ketua Demokrat Jakarta, pak Mujiyono, kami bekerja untuk rakyat dengan terstruktur tanpa kening berkerut. Semua mesin partai digerakkan dalam memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat Jakarta,” tegasnya. (Peri)