IPOL.ID – Tiga jenazah dan satu body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Kamis (9/3).
Sehingga total 15 jenazah dan satu body part yang ada telah teridentifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menerangkan, tiga jenazah dan satu body part tersebut teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.
Jenazah satu teridentifikasi sebagai Ali, 67, warga Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri IV, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
“Teridentifikasi berdasar pemeriksaan DNA medis dan properti. Jenazah kedua teridentifikasi atas nama Yuliana Handayani, 21,” ungkap Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis (9/3) sore.
Yuliana yang tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, Rawa Badak Selatan, Koja teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA, gigi, dan properti.
Jenazah ketiga atas nama Riandika, 11, warga Jalan Mandiri VI, Kampung Tanah Merah, Rawa Badak Selatan teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA, gigi, dan medis.
“Jadi jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, 9 Maret pukul 16.00 WIB sejumlah 15 jenazah,” kata Hariyanto.
Lebih lanjut, ditanbahkannya, untuk body part atau potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari hasil pemeriksaan Tim DVI, body part teridentifikasi sebagai bagian jenazah atas nama Muhammad Suheri Irawan, 32, yang sebelumnya sudah teridentifikasi.
“Sehingga dipastikan bahwa potongan tubuh yang dibawa ke posko postmortem Tim DVI merupakan bagian dari jenazah Suheri, bukan bagian dari jenazah tersendiri korban kebakaran lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama menambahkan, potongan tubuh Suheri teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA antemortem dengan postmortem.
“Potongan tubuh sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Tentu (diserahkan) dengan jenazah (Suheri). Tadi siang menurut informasi sudah dikembalikan kepada keluarga,” tukas Nyoman.
Sebelumnya, para korban yang sudah teridentifikasi oleh Tim DVI yakni Fahrul Hidayatullah, 28, Moh. Bukhori, 41, Iriana, 61, Sumiati, 71, Rafasya Zayid Athallah, 4, Trish Rhea Aprilita, 12, dan Suheri, 32.
Kemudian Hadi, 32, Iqbal, 9, Hanifah, 50, Hardito, 20, dan Dayu Nurmawati, 39, yang berhasil teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dari pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah.
Sehingga seluruh jenazah korban sudah dinyatakan teridentifikasi, operasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dilakukan Tim DVI sejak Sabtu (4/3) hingga Kamis (9/3) hari ini dinyatakan selesai.
Sementara itu, Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, ketika Tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah maka sesegera mungkin langsung menghubungi pihak keluarga.
Sampai dengan saat ini, lanjutnya, dari 15 laporan yang diterima untuk 15 jenazah teridentifikasi dan cocok. Disampaikan kembali, 15 jenazah di antaranya 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan.
“Sampai saat ini tidak ada laporan lagi (warga kehilangan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang). Karena jumlah ke-15 jenazah yang ada cocok teridentifikasi maka operasi Tim DVI dinyatakan selesai,” tutup Ramadhan. (Joesvicar Iqbal)