Ia juga mengemukakan pihaknya mendorong agar Pemerintah secepatnya melakukan inisiatif penyelamatan agar pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia tetap terlaksana.
“Kami sangat menyayangkan jika FIFA World Cup U20 di Indonesia batal. Karena berdasarkan statuta FIFA, pembatalan ini akan berakibat fatal bagi dunia persepakbolaan di Indonesia dan hal ini akan membuat masyarakat kecewa,”tandasnya.
Menanggapi hal itu, Plt Menpora, Prof Muhadjir Effendy mengatakan, sejak memenangkan bidding tuan rumah FIFA Wotld Cup U20 2021 pada 24 Oktober 2019. Karena pandemi Covid 19, FIFA kemudian melonggarkan waktu penyelenggaraan menjadi 2023.
Ia menuturkan, pihaknya telah menunjuk 6 Provinsi sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20, yakni, Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Bali, dan Palembang.
“Penetapan Kota penyelenggara ini berdasarkan berbagai macam pertimbangan. Kemudian masing-masing Pemerintah Provinsi, harus memberikan jaminan untuk melaksanakan kegiatan itu. Ada tiga komitmen dari Pemerintah. Yakni jaminan dari Pemerintah Provinsi, Jaminan dari Kota tempat penyelenggara, serta jaminan dari pengelola stadion, “