IPOL.ID – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, kawasan ring satu gedung Sekretariat ASEAN di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, steril dari sampah, Selasa (28/3). Seperti yang diarahkan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Untuk itu, jajaran Sudin Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Jakarta Selatan terus memaksimalkan durasi penanganan sampah di kawasan gedung Sekretariat ASEAN di wilayah Kebayoran Baru itu.
“Salah satunya dengan mengoperasikan dua unit Road Sweeper atau kendaraan penyapu jalan setiap harinya,” kata Kasudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin pada wartawan, Selasa (28/3).
Dia mengatakan, dua unit mobil road sweeper dikerahkan untuk membersihkan sejumlah jalan protokol dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.
Khususnya di kawasan ring satu area Sekretariat ASEAN, mulai dari Jalan Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Trunojoyo dan Jalan Panglima Polim. Kendaraan tersebut dioperasikan dua kali setiap harinya, mulai pukul 04.00-05.30 WIB dan pukul 23.00-01.00 WIB.
“Setiap hari dua unit road sweeper kita operasikan untuk membersihkan jalan yang menjadi lintasan tamu negara dalam kegiatan KTT ASEAN. Walau pelaksanaannya masih lama namun setiap hari kita sudah action sesuai arahan Pj Gubernur DKI, Pak Heru Budi Hartono. Sehingga kawasan ring satu ini tetap steril, bersih dari sampah,” ujar Amin.
Sementara, Kasatpel LH Kecamatan Kebayoran Baru, Aldin Prakasanjaya menambahkan, durasi penanganan sampah kini dimaksimalkan lagi dengan koordinasi jajaran Kelurahan Selong dalam penanganan sampah di sepanjang kawasan itu.
Setiap hari, sambungnya, ada enam Satgas LH kecamatan berkeliling menyusuri kawasan itu untuk mengangkat sampah di titik tertentu. Khususnya yang ada di tiap tong sampah pilah di sepanjang Jalan Sudirman.
“Tim lintas yang berjumlah enam Satgas, setiap hari mobile untuk monitoring kawasan itu. Mereka mengambil sampah di setiap tong sampah pilah yang ada di Jalan Sudirman,” tukas Aldin.
Menurutnya, sampah yang ada di tong sampah pilah itu umumnya dari para pedagang kopi keliling atau lebih trend disebut Starbuck Keliling. Keberadaan mereka otomatis membuat orang berkerumun dan menyisakan sampah.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengganti lima unit tong sampah pilah di Jalan Sudirman yang kondisinya sudah rusak. Saat ini jumlah tong sampah pilah di kawasan Jalan Sudirman ada 12 unit.
Jumlah tong tersebut sudah termasuk yang ada di halte, jalur hijau di median jalan dan di samping pintu masuk Markas Polda Metro Jaya. (Joesvicar Iqbal)