“Dia bohong Pak,” timpal SI kepada polisi.
Beberapa saat kemudian dua pelaku debt collector lain datang ke lokasi untuk membantu dua rekannya yang diamankan warga dan jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah mendengar keterangan SI dan warga sekitar, keempat debt collector berikut barang bukti sebilah pisau digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dia (pelaku) mengambil handphone dari anak di bawah umur. Diancam pakai pisau, diancam mau ditembak. Anaknya (SI) sampai gemetar ketakutan, mengeluarkan air kecil,” tegas Wala. (Joesvicar Iqbal)