“Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban,” kata Isnawa Adji.
Di sisi lain, ungkap Isnawa, di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dipastikan sudah tidak ada lagi pengungsi yang tinggal di Posko Pengungsian yang sebelumnya disiapkan pemerintah.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memastikan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan segera dipindah ke kontrakan. Pihaknya menilai, tinggal di kontrakan lebih nyaman daripada di pengungsian.
“Insya Allah (relokasi ke kontrakan) betul. (Kontrakannya) Nyebar lah, di sekitar situ nyari. Kan kasihan kalau di pengungsian terus, nanti bisa sakit malahan,” ujar Ali kepada wartawan, Jum’at (10/3/2023).
Menurutnya, biaya kontrakan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pertamina. Namun, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu hanya diberi waktu dalam 3 bulan saja untuk menempati kontrakan.
“(Jumlah KK) lagi dihitung nih hari ini. Hari ini nih. Segera lah (relokasi ke kontrakan). Berdasarkan KK korban saja,” katanya.