IPOL.ID – Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) resmi kosong setelah Zainudin Amali menyatakan mundur dari jabatan Menpora. Zainudin beralasan pengunduran itu dilakukan untuk fokus membenahi sepak bola nasional di bawah payung PSSI.
Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S), Jerry Massie berpendapat sosok yang tepat menggantikan posisi Zainudin Amali harus memiliki kemampuan yang cakap di bidang kepemudaan dan olahraga.
Oleh sebab itu, ia berharap agar Presiden Joko Widodo dapat memilih pengganti yang mampu meningkatkan prestasi anak muda khususnya di bidang olahraga.
“Pertama menguasai bidang baik bidang kepemudaan ormas dan lembaga dan senang olahraga juga,” ujar Jerry kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Jerry mengusulkan kandidat nama calon pengganti Zainudin Amali jatuh kepada Tantowi Yahya, Ace Hasan Syadzily dan Ahmed Zaki Iskandar.
Menurutnya, ketiga nama itu merupakan kader terbaik partai Golkar yang sudah teruji kapasitasnya dan memiliki banyak pengalaman.
“Saya melihatnya pertama mereka ini muda, Tantowi Yahya (Duta Besar), Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan terakhir Bupati Tangerang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, semua ini kader Golkar potensial,” katanya.
Jerry menuturkan, alasan Presiden Joko Widodo harus memilih pengganti Zainudin Amali dari kalangan muda potensial semata-mata untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dikancah internasional.
Terlebih, sambung dia, banyak event besar sudah menanti, karena itu dibutuhkan sosok yang memiliki etos kerja dan mampu memberikan trobosan melalui program kerja yang signifikan dimulai dari meningkatkan infrastruktur semua cabang olahraga.
“Yang tadi itu tiga nama punya prestasi juga punya kapabilitas dan integritas. Jadi ketum Airlangga saya sarankan untuk melihat rekam jejak dari para calon. Agar harapannya olahraga kita itu ditingkat internasional naik prestasinya,” tuturnya.
Harapan yang sama juga terlontar dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda yang menginginkan sosok pengganti Zainudin Amali berasal dari kalangan muda.
“Kan hari ini Pak Amali diterima Presiden, jam 1-an itu. Yang pasti kan, itu jadi hak prerogatif Presiden. Setahu saya Golkar sudah ngajuin beberapa nama. Jadi mungkin kayaknya Pak Presiden tinggal memilih di antara nama-nama itu,” kata Huda.
Dia berharap Presiden Jokowi memutuskan Menpora baru secepatnya karena pertimbangan agenda padat. “Belum sih. Tapi harapan kami karena banyak persiapan yang harus dilakukan oleh Kemenpora untuk menghadapi event internasional persiapan U-20, pre-event yang lain. Itu prinsipnya semakin cepat semakin bagus,” tandasnya. (Peri)