Berlaku pula secara massif dan keras pendidikan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) ditetapkan melalui tap MPR 1978.
Kedua, absennya calon presiden (capres) berlatar belakang santri kuat. “Padahal capres kuat menarik partainya kuat pula,” katanya.
Sejak pilpres pilihan langsung 2004, tidak ada capres kuat berlatar belakang politik Islam. Bahkan Amien Rais yang populer sebagai Tokoh Reformasi di 2004, sudah tersisih putaran pertama.
“Setelah pemilu presiden 2004, praktis tak ada capres berlatar politik Islam yang berhasil bahkan hanya untuk maju secara sah sebagai kandidat presiden”.
Penyebab ketiga, tidak ada inovasi segar dari partai berbasis Islam menambah dukungan dan pesona, sejak reformasi.
“Untuk partai terbuka/nasionalis mengalami hal sama, tetapi mereka memiliki capres kuat mengangkat partainya,” tutup Ade. (Joesvicar Iqbal/msb)