Perjalanan tim dalam kegiatan pelepasliaran ini ditempuh melalui jalur darat dari Kabupaten Sintang menuju Kabupaten Kapuas Hulu selama 6 jam perjalanan. Kemudian perjalanan dilanjutkan melalui jalur air menggunakan perahu menuju titik pelepasliaran selama kurang lebih 5 jam perjalanan menuju titik lokasi pelepasliaran. Kondisi kesehatan satwa selama perjalanan menuju lokasi pelepasliaran terus dipantau dan didampingi oleh tim medis BKSDA Kalbar dan YPOS.
Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Wahyu Rudianto mengatakan bahwa kawasan Taman Nasional Betung Kerihun Sub DAS Mendalam dengan luasan 25.639,15 Ha merupakan kawasan yang mempunyai daya dukung untuk pelepasliaran orangutan baik kesesuaian habitat maupun ketersediaanya pakannya. (timur)
“Dalam program pelepasliaran orangutan di kawasan TN Betung Kerihun yang sudah berlangsung sampai tahap ke-11 ini, ada dua individu orangutan yang telah mampu berkembang biak dengan melahirkan individu orangutan baru. Ini membuktikan bahwa kawasan Betung Kerihun layak bagi kehidupan mereka” paparnya.