“Di situ kita siapkan bagaimana mengelola emisi, mitigasi, funding, termasuk yang saya sampaikan yang paling penting adalah menyiapkan program capacity building SDM,” kata Darmawan.
Bahkan kata Darmawan, PLN tak segan mengirimkan SDM terbaiknya untuk menimba ilmu ke luar negeri. Menggandeng lembaga internasional, seperti USAID, United Nations Office for Project Service (UNOPS), World Bank, Asian Development Bank (ADB), Japan International Coorperation Agency (JICA), dan Kedutaan New Zealand, PLN membuat SDM menjadi lebih lincah dan adaptif.
“Yang kami butuhkan saat ini adalah kolaborasi, sinergi, kerja sama dengan berbagai organisasi dari dalam negeri dan luar negeri guna mendorong transisi energi ini. Sebagai jantung perekonomian Indonesia, seluruh kekuatan yang dimiliki PLN merupakan tonggak utama perjuangan transisi energi,” pungkas Darmawan.(Yudha Krastawan)