Menurutnya, IMB Kawasan di Tanah Merah itu hanya akal-akalan Anies Baswedan agar mendapat suara dari warga Tanah Merah. Sebab, dia memastikan warga tidak akan bisa mendapatkan hak kepemilikan karena lahan itu bukan tanah mereka.
“Kan sebenarnya akal-akalan ini. Tetapi juga pihak Pertamina enggak punya kemauan yang kuat untuk bisa menyelesaikan ini. Memang enggak gampang sih. Karena masyarakat sudah sepadat itu di sana,” ucapnya.
Diakuinya, koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pertamina di eranya Anies Baswedan tidak berjalan baik. Dia menilai, tanpa IMB Kawasan juga, warga setempat sudah bisa membangun hunian meski tidak memiliki izin.
“Kalau bagi saya sih ketika memberikan katakanlah masyarakat bisa mengakses air PAM dan sebagainya, saya setuju saja. Karena ini kan persoalan kemanusiaan ya. Tetapi ketika memberikan angin IMB kawasan itu apa sih maksudnya IMB kawasan. Wong tanpa adanya IMB kawasan saja masyarakat bisa membangun. Jadi kan hanya untuk meninabobokan masyarakat,” tegasnya. (Peri)