“Di sibuk bukan kejadian pertama tawuran, sering. Selain pas bulan puasa itu biasanya kejadian tawuran pas Jumat malam. Pokoknya yang hari besoknya libur itu biasa di sini,” tukasnya.
Tidak diketahui pasti identitas puluhan remaja yang terlibat tawuran tersebut, karena berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tidak ada warga sekitar mengenali wajah pelaku.
Warga berharap jajaran Polsek Makasar dan Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli guna mencegah kasus serupa, serta bergegas mengamankan para pelaku.
“Ini bukan masalah keamanan saja, masalah nyawa orang juga. Yang diharapkan ada tindakan ada tindakan dari Polsek atau Polres untuk mengawasi lingkungan sekitar,” kata Akbar.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Moch Zen mengatakan, Polsek Makasar telah mengamankan kelompok remaja yang diduga pelaku tawuran di Jl. Sarbini 1, Makasar, Jumat (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Diamankan diduga pelaku tawuran berinisial MIS, 14, pelajar kelas VIII SMP dan DBRS, 14, kelas VIII Mtsn dengan barang bukti dua buah sarung,” terang Zen, Sabtu (25/3).