IPOL.ID – Kesedihan mendalam bagi Ria Putri Amelia, 30, anggota keluarga dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Rencana buah hatinya Rafasya Zayid Athallah meninggal bakal dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya.
Ria harus merelakan kepergian suaminya, Suheri, 32, anak laki-lakinya Rafasya Zayid Athallah, 4, kemudian ibunya Sumiati, 71, dan Trish Rhea Aprilita, 12, keponakannya untuk selamanya, akibat peristiwa kebakaran itu.
Keempat korban tewas saat berupaya menyelamatkan diri keluar dari rumahnya di Kampung Bendungan Melayu, berjarak sekitar 200 meter dari titik api Depo Pertamina Plumpang.
Jenazah keempat korban kini sudah teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Kesedihan mendalam bagi Ria yang masih berduka karena harus rela melepas suami, anak, ibu, dan keponakanya akibat kebakaran besar yang hingga kini belum diketahui penyebabnya tersebut.
Bahkan jenazah Rafasya anaknya rencananya dimakamkan pada Kamis (9/3) mendatang. Akan dikebumikan pada hari yang sama anak laki-lakinya itu tepat berulang tahun menginjak usianya keempat tahun.
“Mau ulang tahun (Rafasya), usianya ke empat tahun. Tanggal 9 (Maret) lahir, besok kan tanggal 9 nih dia dikebumikan,” tutur Ria sedih dengan mata berkaca-kaca di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
Rencana, jenazah Rafasaya bakal dimakamkan pada hari bersamaan dengan Suheri di Taman Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Bogor sesuai keputusan pihak keluarga.
Sedangkan jenazah ibunda tercinta, Sumiati dan keponakannya Rhea, rencananya akan diambil dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Rabu (8/3) kemudian segera dimakamkan di Jakarta Utara.
“Dimakamkan di TPU Budi Dharma (Jakarta Utara). Ibuk Sumiati ditumpang dengan almarhum papa saya. Untuk yang Trish Rhea akan dimakamkan (pada liang lahat) sendiri, terpisah,” akunya sedih.
Pada Selasa (7/3) sore pihak keluarga besar sudah mendatangi Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, guna mengurus proses administrasi pengambilan jenazah.
Ria menambahkan, dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang bukan hanya suami, anak, ibu, dan keponakanya yang menjadi korban, seorang kakaknya yang tinggal satu rumah juga terdampak.
“Kakak saya satu lagi masih kritis di rumah sakit,” ungkap Ria. (Joesvicar Iqbal)