IPOL.ID-Tak- tik bertahan Yang diperagakan Timnas Indonesia U-20 sukses menahan imbang 0-0 Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Selasa (7/3).Sayang, Garuda muda gagal lolos ke babak perempatfinal kalah agregat dengan Iraq yang juga bermain imbang 1-1 dengan suriah
Uzbekistan langsung mendapatkan peluang pada awal-awal babak pertama, tepatnya menit keempat. Namun tembakan Abubakir Ashurov dari sisi kiri kotak penalti bisa diselamatkan kiper Daffa Fasya.
Empat menit berselang giliran Po’latkhoja Koldorkhonov yang melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Lagi-lagi bisa diamankan Daffa.
Indonesia U-20 mencoba membalas serangan Uzbekistan lewat percobaan Hugo Samir pada menit ke-15. Hanya saja tendangan kaki kiri Hugo dari luar kotak penalti masih melenceng.
Sundulan Abbosbek Fayzullaev pada menit ke-21 diblok pertahanan Indonesia.
Daffa Fasya kembali membuat penyelamatan pada menit ke-30 dengan menggagalkan tendangan Saidafzalkhon Akhorov dari tengah kotak penalti.
Uzbekistan hampir unggul menjelang turun minum, jika saja tendangan Javokhir Utamurodov tidak melebar tipis di sisi kanan.
Pada awal babak kedua Indonesia U-20 masih bermain solid. Di luar pertahanan yang rapi, Garuda Nusantara juga menyerang dengan kompak.
Pada menit ke-54 sundulan Muhammad Ferarri dari sudut sempit yang memanfaatkan operan Robi Darwis ditepis kiper Otabek Boymurodov.
Tendangan Pulatkhuja Kholdorkhonov pada menit ke-70 terlalu lemah, Daffa tidak kesulitan menangkap bola.
Pemain-pemain Indonesia U-20 mudah kehilangan bola pada babak kedua. Akhirnya transisi dari bertahan ke menyerang kerap gagal.
Sebaliknya, Uzbekistan lebih mendominasi permainan karena dengan nyaman mengalirkan bola ke sejumlah sisi, sementara Indonesia U-20 fokus dalam bertahan.
Pemain pengganti Abdirakhmatov Zafarmurod melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-73, namun menyamping tipis di sisi kanan.
Pecobaan dari Hokky Caraka dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-81 masih diblok pertahanan Uzbekistan.
Rakhmanoliev Umarali hampir membuat Uzbekistan unggul pada menit ke-83 setelah tendangannya dari luar kotak penalti yang lebih dahulu membentur pemain Indonesia mengenai mistar gawang.
Penyelamatan gemilang dibuat Daffa Fasya pada menit ke-90+1. Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Indonesia U-20 tahan imbang Uzbekistan 0-0.
Akan tetapi Indonesia U-20 gagal ke perempat final Piala Asia U-20 karena kalah head to head selisih gol dengan Irak.
Sementara itu pada pertandingan lain Irak U-20 lolos ke babak perempat final menemani Uzbekistan usai bermain imbang 1-1 dengan Suriah di Stadion Lokomotiv.
Satu-satunya gol Irak dalam laga tersebut dicetak Hayder Abdulkareem pada menit ke-17 usai memanfaatkan sepak pojok.
Suriah mencetak gol balasan pada menit ke-90+5 lewat Zakaria Al Ramadan berkat umpan Hasan Dahhan. Irak menempati posisi runner up Grup A dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Irak unggul selisih gol atas Indonesia. (bam)
Susunan pemain Uzbekistan vs Indonesia U-20:
Uzbekistan U-20: Otabek Boymurodov, Izzatillo Pulatov, Abdulkodir Khusanov, Abubakir Ashurov, Utamurodov Javokhir; Ortikboev Deyorbek, Saidafzalkhon Akhrorov, Esanov Sherzod, Rakhmonaliev Umarali, Abosbek Fayzullaev; Pulatkhuja Kholdorkonov.
Timnas Indonesia U-20: Daffa Fasya; Kakang Rudianto, Robi Darwis, Muhammad Ferarri; Dzaky Asraf, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Dony Tri; Hugo Samir, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh. (bam)