Beragam keahlian juga turut berkontribusi dalam pengembangan radar surveilans, di antaranya teknik elektronika, teknik telekomunikasi, dan teknik informatika. Kemampuan di bidang teknik telekomunikasi khususnya bidang perancangan antena dan radio diperlukan dalam perancangan sistem antena dan propogasi radio, sementara teknik elektronika sangat diperlukan dalam perancangan pemancar dan penerima radar dan kemampuan di bidang signal processing, dan pembuatan GUI untuk bidang teknik informatika.
Pengembangan radar surveilans mendapat dukungan dari Kemendikbudristek dengan pendanaan melalui program Matching Fund yang diterima tahun 2022. “Adanya Matching Fund ini membantu proses perancangan serta pembuatan prototipe Man Pack Surveillance Radar (MPSR) yang telah selasai diproduksi dan diuji oleh tim industri bersama tim akademis,” jelas Yusnita.
Melalui kolaborasi antara kampus, DUDI, dan 10 orang mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNRI, program pengembangan radar surveilans berhasil meningkatkan kemampuan teknikal mahasiswa serta pengalaman industri para dosen. Selanjutnya, mitra DUDI berperan dalam proses fabrikasi, pengujian kelayakan perangkat radar yang telah dirancang oleh tim akademis dan mahasiswa.