IPOL.ID – Tahun 2023 menjadi periode di mana Indonesia harus melanjutkan momentum pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 lalu, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang impresif dengan capaian 5,3 persen, serta dengan tingkat inflasi yang masih terkendali.
Selain itu, Indeks PMI juga mencatatkan nilai ekspansif yang konsisten secara terus menerus di 18 bulan terakhir. Indeks keyakinan konsumen juga tetap di level ekspansif, dan penjualan kendaraan bermotor terutama sepeda motor menunjukkan pertumbuhan yang juga tinggi.
“Ini adalah tanda-tanda dari sektor riil yang kita harapkan nanti akan bisa menjadi pondasi-pondasi fundamental ekonomi Indonesia yang kokoh ke depan,” jelas Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat memberikan pidato kunci pada OCBC NISP Business Forum dengan tema Indonesia To The Next Level, di Jakarta, Selasa (21/03).
Wamenkeu melanjutkan bahwa sektor perbankan Indonesia juga relatif kuat. Tingkat pertumbuhan kredit di Indonesia terus tumbuh, serta Capital Adequacy Ratio (CAR) Indonesia berada di level yang cukup tinggi. Wamenkeu menyebut bahwa CAR Indonesia relatif lebih kuat jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.