IPOL.ID – Kediaman yang dijadikan warung kelontong milik Ketua RT 06 RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur disatroni pelaku pencurian pada Senin (27/3) subuh. Pelaku merusak kunci gembok rumah korban.
Ketua RT 06/RW 06, Yabani, 53, menuturkan, awal kejadian saat dia sedang menunaikan ibadah salat Subuh berjamaah di masjid, pintu warung sekaligus rumahnya digembok dan ditinggal dalam keadaan kosong.
Berdasar rekaman CCTV, saat kejadian terlihat seorang pria berhasil memasuki warung milik ketua RT 06 setelah merusak kunci gembok pintu rumah menggunakan cairan kimia atau beken disebut cairan setan.
“Di rekaman CCTV itu terlihat pelaku menuangkan cairan dulu ke gembok, setelahnya langsung dicongkel begitu saja, sempet buka sandal dulu malah pelakunya sebelum masuk rumah,” tutur Yabani di Jalan Merdeka 7, Ciracas, Kamis (30/3).
Saat pelaku beraksi sebenarnya terdapat warga yang melintas di lokasi, namun tidak ada yang menyadari aksi pencurian itu. Hingga pelaku leluasa mengobrak-abrik etalase warung kelontong milik Yabani pada bagian depan.
“Barang yang diambil macam-macam rokok di etalase, sejumlah uang receh Rp 2 ribuan hasil jualan, tabung gas yang ada isinya. Sama uang kampung sedekah tingkat RW. Kerugian sekitar Rp1 juta,” kata ketua RT 06.
“Kalau uang dagangan saya aman enggak diambil. Kerugian sekitar Rp1 juta itu paling banyak rokok, karena sebelumnya baru belanja. Itu kerugian belum termasuk uang Kampung Sedekah,” tambahnya.
Dalam waktu kurang dari lima menit pelaku kabur meninggalkan pintu rumah Yabani dalam keadaan terbuka dan menenteng tabung gas dengan berjalan kaki.
Yabani mengaku, kejadian pencurian itu sudah dua kali terjadi. Kejadian pertama pada saat bulan puasa Tahun 2022 lalu, kejadian kedua pas bulan puasa 2023. Namun dia belum melaporkan kasus pencurian yang dialami ke Polsek Ciracas.
“Ya ini kejadian pencurian saya alami sudah dua kali, pertama tahun lalu pas puasa Ramadan juga,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)