Diharapkannya, semoga dengan program ini warga Jakarta Timur yang tadinya pergaulannya kurang baik menjadi lebih baik.
“Semoga dengan program Hapus Tato orang yang sudah dihapus tatonya bisa kembali diterima dengan baik tanpa diskriminasi dari warga masyarakat,” harap Anwar.
Sementara, Wakil Ketua III Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Rini Suprihartanti menjelaskan, program Hapus Tato ini menyasar kepada warga yang tidak mampu dan mau berhijrah menghapus tatonya.
Selain itu, agar mereka mempunyai kepercayaan diri menjadi terbuka. Yang tadinya tidak mau beribadah menjadi beribadah.
“Dalam Minggu ini Baznas Bazis melakukan di 5 wilayah dan di Jakarta Timur yang pertama, tahun lalu 600 orang jika tahun ini meningkat jika 1.000 orang kami siap. Jadi silahkan bagi yang berminat bisa langsung mendaftar ke Baznas Bazis Jakarta Timur,” tutur Rini.
Sementara itu, salah satu warga Jakarta Timur yang mengikuti Hapus Tato, Dede Abdul Hakim mengucapkan terima kasih dengan adanya program Hapus Tato dari Baznas Bazis Jakarta Timur.