IPOL.ID – Banyak potensi pesisir pantai yang bisa digali, diangkat hingga menjadi bermanfaat bagi warga masyarakat setempat. Salah satunya dengan menciptakan makanan olahan keripik kelapa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Provinsi Jawa Barat mendorong kaum ibu Pesisir Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya.
Ratusan kaum ibu yang terdiri dari istri nelayan dan pelaut perempuan itu dilatih mengolah kelapa menjadi cemilan keripik di Pesisir Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (14/4).
Diketahui, potensi kelapa di wilayah tersebut sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangandaran dalam angka pada 2022, jumlah produksi kelapa di Kecamatan Cimerak merupakan terbanyak kedua, mencapai 7.911,43 ton per 2021.
Loyalis Ganjar Pranowo itu juga membangun rumah produksi keripik kelapa, modal usaha, hingga ketersediaan pemasaran produk.
“Kegiatan yang dilaksanakan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar untuk membantu perekonomian masyarakat nelayan teruatama ibu-ibu dan yang diadakan adalah pembuatan keripik kelapa (serta bantuan lainnya),” kata Koordinator Nelayan Wanita Sadulur Ganjar di Madasari, Esih Sukaesih.
Nantinya, rumah produksi keripik kelapa itu akan menjadi pusat pengembangan, pelatihan hingga menyerap tenaga kerja kaum ibu demi membantu pendapatan warga sekitar.
Wanita Nelayan Sadulur Ganjar melengkapi rumah produksi dengan sejumlah peralatan. Antara lain kompor, wajan, alat peniris minyak, timbangan digital, desain kemasan serta ribuan packaging kemasan agar produk menjadi menarik dan mampu memperluas pasar.
“Dengan adanya kegiatan itu mudah-mudahan ibu-ibu nelayan bisa memanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat Madasari bisa sejahtera,” harap Esih.
Sementara itu, Aidah, 30, salah satu nelayan wanita dari Dusun Madasari menyambut baik kegiatan dari sukarelawan pendukung Ganjar sambil mengisi waktu luang menunggu waktu berbuka puasa.
‘”Alhamdulillah jadi positif (dampaknya) kepada ibu-ibu. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini ibu-ibu bisa lebih berkembang, lebih maju, dan lebih mandirilah untuk membantu keluarga,” ujar Aidah.
Sekadar informasi, di sela-sela kegiatan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar bersama ibu-ibu setempat menggaungkan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Ganjar dinilai aktif dalam mengatasi segala permasalahan, dan keluhan-keluhan masyarakat dengan gaya kepemimpinannya tanpa sekat. (Joesvicar Iqbal/msb)