IPOL.ID – Arus balik mudik Idul Fitri 1444 Hijriah (H), para penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menuju ke Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur mengalami keterlambatan, Rabu (26/4).
Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan Mulyono menjelaskan, adanya keterlambatan bus AKAP yang bakal tiba terjadi pada armada membawa pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bus AKAP dari Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, sambungnya, normalnya tiba sebelum waktu subuh, namun karena perjalanan macet bus pemudik datang selepas subuh hingga pagi hari.
“Keterlambatan sekitar 30 menit hingga satu jam. Namun saya rasa itu masih wajar mengingat adanya kepadatan arus kendaraan menuju Jakarta,” ujar Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (26/4).
Sedangkan untuk kedatangan penumpang bus AKAP dari Sumatera ke Terminal Kampung Rambutan tiba sesuai jadwal pada malam hingga dini hari, dan Jawa Barat tiba pada pagi hari.
Meski ada keterlambatan bus yang tiba, hingga kini arus balik mudik Idul Fitri 1444 H masih normal dan tidak ada penumpukan penumpang di Terminal Kampung Rambutan.
“Arus balik mudik sampai saat ini cukup aman, kondusif. Untuk penumpang yang tiba pada malam dan dini hari kami sudah berkoordinasi dengan operator Transjakarta dan JakLingko,” katanya.
Mulyono menambahkan, untuk mengangkut pemudik yang tiba pada malam dan dini hari ke tempat tujuan, PT Transjakarta menyediakan lima armada di area keberangkatan angkutan kota.
Berdasar data keberangkatan hingga Selasa (25/4) tercatat 7.390 penumpang tiba menggunakan 398 bus, jumlah itu sudah melonjak lebih dari 200 persen dibanding hari biasa.
“Untuk pengamanan kita dibantu anggota TNI-Polri, baik yang berpakaian preman maupun berpakaian dinas lengkap. Untuk puncak arus balik mudik kapan kami belum bisa memprediksi,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)