IPOL.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekososbud) dengan tema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman dan Harmoni” di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/4).
Pertemuan tersebut membahas secara spesifik, tentang kerukunan sosial baik dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu), penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan lain sebagainya.
“Memang agak jarang kita bicara ini secara terkoordinasi nasional dengan titik tekan ketahahan sosial dan budaya. Ketahanan politik, ekonomi dan ideologi sering kita bicarakan.
Mungkin pertahanan keamanan juga sering kita bicarakan, tapi membicarakan terkoordinasi secara nasional tentang ketahanan sosial dan budaya itu agak jarang kita bicarakan. Hari ini momentum awal dimotori oleh Kemendagri, untuk mendiskusikan itu,” ujar Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar dalam sambutannya.
Hadir dalam pertemuan yang digelar secara hybrid tersebut, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sosial, Gubernur dan Walikota/Bupati seluruh Indonesia, perwakilan BNN, perwakilan KPAI, perwakilan Mabes Polri dan Ombudsman RI.
Bahtiar juga menilai pertemuan yang membahas ketahanan sosial dan budaya sangat penting, mengingat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selalu berdampak pada aspek-aspek sosial.
“Maka ketahanan sosial ibaratnya suhu tubuh manusia, kadang panas, sedang, dingin dan berkembang,” ujar Bahtiar.
Lebuh jauh, Bahtiar juga membahas mengenai alasan memilih lokasi penyelenggaraan pertemuan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Mengapa Sultra? Karena dari cara pandang kita, Sultra saat ini menjadi kawasan pertumbuhan utama di Indonesia,” tandas Bahtiar.(Yudha Krastawan)