Namun demikian, Mira berpesan kepada pemangku kepentingan alih daya nasional agar memberikan koridor untuk dapat lebih berkembang, mengingat alih daya di banyak negara sudah menjadi ujung tombak perekonomian sebagai solusi penyerapan tenaga kerja nasional.
“Kami harap pemerintah dapat mengakomodir sektor alih daya, di mana anggota kami mempekerjakan sekitar setengah juta orang dengan komitmen perlindungan hak-hal ketenagakerjaannya. Alih daya di banyak negara sudah menjadi ujung tombak ekonomi nasional, yang semestinya bukan dibatasi namun diberikan koridor untuk dapat berkembang, sehingga menjadi solusi penyerapan tenaga kerja nasional dan mengentaskan angka pengangguran,” ujarnya.
Sekadar informasi, saat ini keanggotaan ABADI terdiri dari 126 Anggota, di mana keanggotaannya berasal dari perusahaan penyedia BPO (Business Process Outsourcing) dan pemasok tenaga alih daya dengan beragam pengalaman & kompetensi, yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini berdasarkan konfirmasi dari Mohamad Arif Faisal selaku Ketua Bidang Komunikasi dan Data ABADI. (Solihin)