KBRI Manila juga mengadakan kegiatan Open House di Wisma Duta Besar yang akan menghadirkan masyarakat Muslim dan non-Muslim Indonesia untuk bersama-sama merayakan Hari Kemenangan.
Dubes Agus mengatakan WNI di Filipina tentu saja merindukan masakan-masakan di tanah air. Namun, katanya, mereka biasanya menyiasati itu dengan berbagai cara.
“Kebetulan di Filipina, kita dapat dengan mudah menemukan restoran-restoran Indonesia. Karena jumlahnya cukup banyak, sekitar 6 restoran. Sehari-hari pun mereka biasanya menyediakan menu seperti rendang, kari, lontong sayur dan bahkan kue khas Indonesia seperti nastar,” katanya.
Jadi, lanjut Agus, menjelang lebaran tampaknya tidak begitu sulit bagi WNI di Filipina untuk bisa mendapatkan makanan-makanan khas Indonesia yang disuguhkan saat hari raya.
Berdasarkan profil masyarakat Indonesia yang ada di Filipina saat ini, terdapat lebih banyak pekerja migran daripada pelajar Indonesia.
Menurut data portal Peduli Lindungi, jumlah WNI di Filipina per Januari 2023 mencapai sebanyak 3.250 orang, yang sebagian besar bekerja di sektor teknologi informasi, keuangan dan perbankan, wirausaha, organisasi internasional, pemerintahan serta industri jasa.