Menurut Pras Purworo, proses pembangunan sudah di mulai sejak 22 Maret 2023, dimulai dengan membongkar dan merobohkan bangunan masjid yang lama. Saat ini bangunan mesjid yang memiliki luas menjadi 9 x 9 meter, sudah sampai pada tahap pengerjaan dinding dan atap, lalu akan segera menyusul pemasangan jendela dan pintunya. Masjid Al-Kahf direncanakan akan selesai dibangun seminggu sebelum Idul Fitri sehingga dapat digunakan masyakarat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri.
Selain di Manggarai Barat, Mesjid Al-Kahf juga dibangun di Pulau Sumba NTT. Masyarakat Desa Poco Dedeng sangat antusias dalam pengerjaan pembangunan masjid ini, sebelum mulai pengerjaan bahkan mereka sudah menampung air hujan yang nantinya dibutuhkan dalam pembangunan fisik masjid.
Setiap hari masyarakat secara bergantian ikut swadaya mulai dari mengangkat bahan bangunan, mengaduk semen, dan pekerjaan-pekerjaan sederhana lain. “Hal itu membuat saya refleksi diri apa yang saya telah perbuat dalam amal ibadah saya pribadi tahun ini. Insyallah, melalui kampanye #PerjalananBerKahf, semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut beramal dalam pembangunan masjid di seluruh Indonesia”, tambah Adhin Abdul Hakim selaku Aktor dan Host dari Yayasan Masjid Nusantara.