IPOL.ID – Kopi sebagai tanaman perkebunan banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia. Bermacam jenis kopi seperti Robusta, Arabika dan Liberika berkembang baik di dataran rendah maupun tinggi. Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1,25 juta ha/tahun, termasuk terbesar kedua dunia setelah Brazil. Namun rata-rata produktivitas kopi Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 0,55 ton/ha dan menempati urutan ke 14 dunia.
Hal itu berdampak pada penurunan areal panen sehingga berpengaruh terhadap volume ekspor. Sementara, permintaan kopi di pasar dunia terus meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi. Dilematika tersebut memerlukan intervensi kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi peran serta para petani, kelompok petani, dan juga pelaku bisnis lainnya dalam rantai pasar kopi. Harapannya, produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi.
Dilansir dari brin.go.id, saat ini begitu banyak jenis kopi spesifik yang terdaftar dan memperoleh sertifikat Indikasi Geografis (IG). Semuanya dihasilkan dari hasil perkebunan di berbagai wilayah di Indonesia