IPOL.ID – Penutupan putaran arah depan oleh aparat Dinas Perhubungan DKI di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, di depan Pasar Kramat Jati, tidak berjalan semestinya. Aparat Dishub seperti dipermainkan.
Bagaimana tidak, barrier beton yang baru dipasang aparat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menghalau pengendara agar tidak berputar arah di depan Pasar Kramat Jati diduga dibongkar pihak tak bertanggung jawab.
Warga sekitar, Danang mengatakan, barrier beton tersebut diduga dibongkar pihak tidak bertanggungjawab yang menolak penutupan putaran arah di depan Pasar Kramat Jati.
“Kalau enggak salah dibongkar pas Selasa (4/4) malam kemarin. Padahal itu belum ada dua minggu ditutup Dishub, tapi sudah dibongkar lagi,” ujar Danang di Kramat Jati, Jumat (7/4).
Dia mengatakan, sejak Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup putaran arah depan Pasar Kramat Jati. Memang ada warga yang setuju dan ada juga yang menolak penutupan tersebut.
Warga yang setuju dengan penutupan merasa senang karena kemacetan berkurang. Sebaliknya, pihak menolak merasa dipersulit untuk berputar arah karena harus melaju lebih jauh menuju putaran berikutnya.
“Kalau yang menolak ya alasannya ribet. Apalagi yang biasa masuk ke pasar mau langsung. Tapi kalau yang setuju ya senang karena jadi enggak macet, berpengaruh lah,” tukas Danang.
Kini setelah sejumlah barrier beton yang dipasang Dinas Perhubungan DKI Jakarta dibongkar, sejumlah pengendara sepeda motor pun kembali menggunakan putaran arah depan Pasar Kramat Jati.
Sementara, Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Dinas Perhubungan Kecamatan Kramat Jati terkait penanganan lanjut.
“Belum bisa dipastikan siapa yang bongkar tapi saya sudah TL (tindak lanjut) ke Satpel Dishub untuk dilakukan pengkajian ya,” tutup Camat Igan. (Joesvicar Iqbal)