“Insiden ini menyoroti bahaya melakukan perjalanan dengan perahu kecil yang tidak sesuai untuk laut yang berombak dan cuaca buruk, yang biasa terjadi di perairan utara Australia,” kata pernyataan itu.
Para penyintas telah diterbangkan dari Broome ke Darwin, dari mana mereka akan diterbangkan pulang ke Indonesia, kata pernyataan itu.
Konsulat Indonesia di Darwin meminta untuk bertemu dengan para nelayan dan memberi mereka bantuan, kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan. Konsulat akan memfasilitasi repatriasi mereka, kata pernyataan itu, dan berterima kasih kepada badan-badan Australia atas bantuan mereka.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia, yang menangani pencarian dan penyelamatan di perairan Australia, tidak segera menanggapi ketika ditanya pada hari Rabu apakah ada pencarian calon korban selamat lainnya. (bam/Voa Indonesia)