Setelah kondisi politik dan sosial relatif stabil, Soeharto menyelenggarakan pemilihan presiden pada tahun 1968, di mana dia terpilih kembali sebagai Presiden Indonesia. Dia terus memimpin Indonesia hingga tahun 1998 ketika dia mengundurkan diri setelah menghadapi tekanan dari demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil. (Yudha Krastawan)