“Kami keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian. Terimakasih kepada Polda Sulawesi Utara yang melakukan prosesi pemakaman anggota keluarga kami,” tambahnya.
Sementara, terkait dugaan keterangan Cyprus A. Tatali yang menyebut korban sempat mendapat telepon dari seseorang tidak dikenal sebelum meninggal, pihak keluarga kini menarik keterangan tersebut.
Karena berdasar hasil penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Puslabfor Polri, tidak ditemukan jejak digital adanya sosok misterius menghubungi korban.
Fondel menyampaikan, keterangan Cyprus tersebut disampaikan karena banyaknya informasi simpang siur atas meninggalnya Buddy, sementara proses penyelidikan masih berjalan.
“Mungkin karena saat itu terburu-buru, dengan berbagai simpang siur berita sehingga semuanya belum terkoordinasi. Sehingga mungkin pernyataan itu dapat kita cabut, begitu,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)