“Jadi ini kerja sama pertukaran satwa dengan kebun binatang lainnya,” kata Wahyudi Bambang.
Lebih jauh, dikatakannya, selain dapat bekerjasama dengan kebun binatang dalam negeri, pihak ragunan juga bekerjasama dengan kebun binatang di luar negeri.
“Sejauh ini, adanya koleksi Jerapah di Kebun Binatang Ragunan juga hasil kerjasama dengan Kebun Binatang Taronga (Taronga Zoo) Kota Sydney, Australia,” terang dia.
Seperti diketahui, awalnya hanya sepasang Jerapah didatangkan dari Taronga Zoo Australia, kemudian melahirkan dua anak Jerapah berjenis kelamin jantan. “Jadi sekarang Kebun Binatang Ragunan memiliki koleksi empat Jerapah,” ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, pihak Kebun Binatang Ragunan sendiri masuk dalam perhimpunan kebun binatang dunia atau disebutnya World Education Zoo and Aquarium (Weza).
“Salah satu kerjasamanya sepasang Jerapah itu, dulu sih banyak kerjasama pertukaran satwa namun Jerapah paling favorit bagi pengunjung ragunan,” ungkapnya.
Lebih jauh, koleksi hewan apa lagi yang akan dibidik menjadi koleksi Kebun Binatang Ragunan? Wahyudi mengatakan, utamanya satwa atau hewan yang ada di ragunan disesuaikan dengan udara Jakarta yang beriklim tropis.