IPOL.ID – Pembeli di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat mengeluhkan adanya kenaikan harga telur ayam negeri pada minggu terakhir ini. Sama halnya harga telur yang melonjak di Pasar Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/5).
“Ya kaget juga pas hari Minggu (14/5) pagi kemarin ke Pasar Cisalak beli telur ayam negeri, eh taunya harganya Rp32 ribu per kilogram, biasanya sekitar Rp26-28 ribu tapi ada juga sih satu kios penjual telur yang harganya Rp31 ribu, cuma beda tipis murah dikit,” ujar Mery, 39, ibu rumah tangga, Selasa (16/5).
Warga berharap pemerintah lekas mengambil langkah menurunkan dan menstabilkan harga telur ayam negeri, karena khawatir harga dapat terus melonjak hingga Lebaran Idul Adha 2023.
“Kita sih berharap ya harga telurnya kembali murah. Kalau bisa sih kembali harga normal aja, ke harga semula. Kan kasihan warga yang pendapatannya kurang, saya aja kaget pas tau harga telur naik Rp32 ribu,” keluh perempuan berhijab pembeli telur itu.
Seperti diketahui harga telur ayam negeri normalnya berkisar Rp25-Rp28 ribu meroket hingga kini mencapai Rp32 ribu per kilogram (kg). Adanya kenaikan harga tersebut memberatkan daya beli para pembeli maupun pedagang.